Daftar Blog

Search My Blog

Selasa, 28 Agustus 2012

Jakarta - Yogyakarta - Bali - Lombok (Part 1)

Perjalanan kali ini bertepatan dengan arus puncak mudik tahun 2012. yahhh sekali kali ngerasain gimana rasanya ikut mudik bareng dengan bikers - bikers lain.

Sekitar seminggu sebelum keberangkatan, hampir saja saya gagal ikut ke Yogya bareng sobat - sobat dari PRIDES, dengan tiba - tiba disuruh masuk kerja sampai dengan malam Takbiran. Dengan jurus ngotot. akhirnya saya diperbolehkan libur dengan catatan menanggung resiko terhadap penilaian kerja saya ckckckck.

Ya sudah mau gimana lagi, akhirnya saya ikut lembur pas H-1 puncak arus mudik sampai dengan jam 11 malam, padahal titik kumpul jam 3 pagi pada keesokan harinya di Buaran. Akhirnya saya cuma tidur sejam, bangun sekitar jam 2 lebih dengan badan yang agak lemas karena habis lembur, langsung mandi dan siap - siap karena sudah kesiangan.

Saya tiba di Buaran sekitar jam 3 lebih, bersamaan dengan yang lainnya. Dengan tidak berlama - lama akhirnya kami meluncur menuju pantura. Sesampainya di Cikarang macet mulai melanda, titik kemacetan berada di SPBU sebagai tempat istirahat dan mengisi bensin, terlihat dari luar bensin sudah habis, sehingga banyak mudikers yang tidak bisa melanjutkan perjalanan dan menunggu di SPBU sehingga antrian menjadi panjang hingga membuat macet jalan. Semoga mudik tahun depan kelangkaan BBM di SPBU jalur mudik tidak terjadi lagi.

Selepas dari SPBU tersebut jalan mulai lenggang lagi, kami dapat memacu kendaraan lebih cepat lagi hingga tiba di pertigaan jalur bypass Karawang. Sesuai arahan petugas, kendaraan roda 2 dilarang memasuki jalur bypass, entah kenapa tidak boleh memasuki jalur tersebut, padahal dengan melewati jalur tersebut pemudik roda 2 lebih menghemat waktu sampai ditujuan, dengan menghemat waktu tempuh tingkat kebugaran pemudik roda 2 lebih tahan lama dan dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan kelelahan selama berkendara.

Kepadatan di pertigaan bypass Karawang

Ok.. kami mengikuti arahan petugas dengan melewati kota Karawang depan kantor DPRD belok menuju Lamaran -Talagasari - Lemahabang Wadas - Karasak. Jika tahun lalu dari Karasak di alihkan belok kanan langsung ke pantura sekarang belok kiri menuju jalur Jatiragas dan Blanakan dengan jalur yang sangat tidak manusiawi menurut saya. Aspal rusak dan berberapa titik cenderung semi offroad hanya pasir batu dan tanah ditambah lagi dengan macet dari pantura yang mengular sampai tempat tersebut dan cuaca disana sangat panas terik. Pada saat bermacet - macetan sempat tercium bau hangus kopling entah dari motor saya atau motor disebelah saya, tampak mimik wajah bikers - bikers lain yang sudah sangat lelah berjam - jam dibawah panas terik matahari dengan mandi keringat. Saya cuma bisa geleng - geleng kepala karena petugas dan penjabat pemerintah yang mengatur arus mudik untuk kendaraan roda 2 seperti ini. Jadi memang benar perbaikan jalan raya itu hanya untuk kendaraan roda 4, untuk kendaraan roda 2 dikasih jalur yang sangat tidak manusiawi ckckck...

Setelah berjam - jam akhirnya kami sampai di pantura, kondisi di pantura lebih baik dari pada sebelumnya karena ruas jalan jauh lebih lebar. Tetapi kemacetan tetap "menggila" dan rombongan terpecah - pecah. akhirnya kami pun tidak tahan dan memasuki jalur lawan arah yang telah dibuka oleh petugas, langsung kami tancap gas hingga tiba di SPBU Ciasem. Hari sudah siang, dan kami pun makan siang di SPBU tersebut dan mengabari anggota yang terpecah tersebut bahwa kita akan pindah jalur lewat selatan. Jalur yang kita lewati adalah Subang, pokoknya kita harus berjuang dulu melewati Pantura Ciasem hingga Pamanukan agar bisa regroup di Subang. Sedikit demi sedikit kami lewati macet tersebut, hingga akhirnya kami tiba di ujung titik kemacetan. Dan ternyata sumber kemacetan berada di SPBU yang sudah kehabisan bensin dan adanya fasilitas pijat gratis, sehingga antrian kendaraan mengular sampai kejalan raya yang membuat macet panjang. Lebih parah lagi tidak ada petugas yang ditempat yang mengatur, sehingga kemacetan dibiarkan begitu saja ckckckck...

Sesampainya di Subang kami langsung mengisi bensin, jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Itu artinya kita sudah 12 jam dari Jakarta menuju Subang. Kami langsung tidur sebentar di tempat kolam renang di Subang di jalan Otto Iskandar. Setelah hari sudah gelap kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Majalengka, disini kami sempat terpisah menjadi 2 group karena macet. Setelah menunggu lama dan tidak ketemu akhirnya saya kabarin ke group lain, bahwa rute yang kami lewatin adalah Majalengka, Ciamis, Banjar. Kita ketemu saja di Banjar sekalian istirahat disana. Setelah ok, perjalanan dilanjutkan hanya bertiga, dengan melewati hutan yang sangat gelap dan udara sangat dingin membuat kami cepat mengantuk dan lelah. Sekitar jam 2 subuh. kami bertiga akhirnya sampai di alun - alun kota Banjar. Setelah itu langsung saya tertidur menggunakan jaket dan sarung tangan karena udara kota Banjar yang dingin.

Alun alun kota Banjar
Sekitar jam 6 kurang saya terbangun dari tidur. Wah ternyata kami kesiangan, ya sudah mau gimana lagi, kondisi fisik memang harus di charge ulang karena sudah seharian riding. Tak berapa lama semua sudah bangun, dan langsung kita menuju SPBU terdekat untuk mengisi bensin dan menuju perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk sarapan.
Sarapan di warung makan di perbatasan Jabar - Jateng

Setelah selesai sarapan, tanpa berlama - lama lagi, langsung kita menuju Yogya via jalur selatan Jawa Tengah. Kondisi lalu lintas memang agak ramai, dan terdapat berberapa kemacetan di berberapa titik. Tapi dengan kendaraan roda 2 kami bisa menerobos kemacetan tersebut dengan cepat sehingga dapat cepat sampai di tujuan.
Karena waktu kami yang terbuang di perjalanan menuju Yogya, akhirnya kami cuma bisa mampir ke Gereja Candi Ganjuran malamnya.

Kuliner di Gereja Candi Ganjuran

Gereja Candi Ganjuran

Tampak depan Gereja Candi Ganjuran

Candi Ganjuran

Salah satu ukiran yang menggambarkan kisah wafat Yesus Kristus

Salah satu ukiran yang menggambarkan kisah wafat Yesus Kristus 


Altar suci Gereja Candi Ganjuran

Tugu Yogyakarta



Reno Erasmus






3 komentar:

  1. Balasan
    1. om progress bro.. maap :D

      Hapus
    2. nih bro baru jadi
      http://rnoers.blogspot.com/2012/08/jakarta-yogyakarta-bali-lombok-part-2.html

      Hapus