Tour de' Galunggung, Telaga Bodas (cancel)

Kawah Gn Galunggung

Touring kali ini hanya berdua saja, bersama Nimlot dengan tujuan kawah Galunggung di Jawa Barat, berangkat hari Kamis malam sekitar jam 21an dengan tikum di Pancoran

Tak berlama kami beristirahat, kami langsung menuju Bogor untuk mengisi perut. Sekitar pukul 00an kami langsung menuju Cimahi, hingga waktu menunjukan 01:45 di Cimahi.

Sekitar 1/2 jam kami beristirahat, perjalanan kami lanjutkan kembali menuju Tasikmalaya via Bandung, Nagrek, sepanjang perjalanan tidak ada kendala berarti, kecuali di Nagrek, setiap kendaraan melintas sempat diberhentikan sebentar, karena ada pekerjaan pengaspalan jalan raya. Setelah itu lalu lintas lumayan sepi.

Sekitar jam 05an kami tiba di kota Tasikmalaya, dengan bermodal GPS dan tanya-tanya dengan penduduk sekitar, akhirnya kami mendapatkan jalur ke kawah Galunggung yang tidak terlalu rusak. Hingga sekitar jam 06an kami tiba di tangga penanjakan Kawah Galunggung, kondisi saat itu masih sangat sepi, bisa dibilang baru hanya ada kami berdua, pos penjaga tiket pun masih kosong. Setelah sampai kami pun beristirahat sebentar dan menyantap indomie rebus di sebuah warung

Jalur Kawasan Wisata Galunggung

Sedikit terpeleset, karena ada kubangan tanah becek -_-"

Menuju Tangga Penanjakan Kawah Galunggung

Nanjak terus menuju Tangga

Tiba di depan tangga penanjakan Galunggung

Cari warung yang buka, untuk sarapan

Pemandangan didepan tangga penanjakan

Lebih dekat

dan dekat lagi

Setelah cukup beristirahat dan mengisi tenaga, kami pun mulai menaiki tangga penanjakan sebanyak 620 anak tangga

Sebelum naik foto dulu

Setelah melewati kira2 130an anak tangga, kondisi berkabut tebal

Lanjut naik lagi

Coba nengok kebelakang, ternyata udah lumayan jauh

Menjelang tiba di Kawah, tepar ngos - ngosan -_-"

Akhirnya selesai juga 620 anak tangga. tiba diatas masih kosong, warung - warung belum ada yang buka, kami pun memutuskan untuk beristirahat, dengan tidur - tiduran di warung yang masih kosong, udara yang sejuk dan masih sepi membuat tidur semakin nyenyak. Hingga sekitar jam 8an, saya terbangun, warung - warung mulai buka dan mulai ada pengunjung.

Kawah Galunggung, sedikit berkabut

Kawah Galunggung dari sudut lain

Lintasan pejalan kaki Kawah Galunggung

Kawah Galunggung dari sudut lain

Kawah Galunggung dari sudut lain

Kawah Galunggung dari sudut lain

Kawah Galunggung dari sudut lain

Kawah Galunggung dari sudut lain

Kawah Galunggung dari sudut lain

Pintu masuk Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Jalur Menuju Kawah Galunggung

Belokan menuju Kawah Galunggung

Setelah puas menikmati keindahan Kawah Galunggung kami pun langsung menuju Garut untuk mencari penginapan, didapat penginapan yang lumayan murah di Wisma Rengganis, kami pun langsung beristirahat. Keesokan harinya dikarenakan masih banyak waktu kami pun mencoba untuk mencari tempat wisata lain, untuk itu kami mencoba kawah Telaga Bodas, ternyata oh ternyata jalan menuju kesana sangat berat dan kami pun hanya menyelesaikan 3/4 perjalanan, kami memutuskan untuk balik kanan karena berberapa faktor antara lain:

• Kondisi fisik yang sudah sangat lelah setelah kemarin ke Galunggung
• Tangan kiri saya mulai kelelahan, kadang ketarik pada saat saya tarik kopling dan kaki sudah mulai susah diajak kompromi kadang gemeteran karena kelelahan sehabis dari Galunggung
• Kondisi cuaca yang sangat lumayan panas, sehingga membuat mata saya berkunang - kunang
• 'Trek' lintasan mulai becek bercampur dengan tanah karena air sungai yang meluap, batu - batu kali yang tidak beraturan dan menanjak lumayan curam
• Barang bawaan saya lumayan banyak (Full box)
• Setelah sampai 3/4 jalan motor sudah mulai panas, kadang suka mati sendiri

Didepan Penginapan Rengganis, Garut

Sebelum Belokan ke Telaga Bodas, Wanaraja - Isi Bensin dulu

Jalan Pintas menuju Telaga Bodas, lewat perkampungan warga di atas bukit

Jalan Pintas menuju Telaga Bodas

Jalan Pintas menuju Telaga Bodas

Jalan Utama menuju Telaga Bodas, berbatu dan tanah

Jalan Utama menuju Telaga Bodas, berbatu dan tanah

Sampai disini, 3/4 perjalanan, motor mulai mati sendiri, dan kondisi fisik dah susah diajak kompromi

Sudah tidak bisa digerakin, coba naik keatas jalan kaki, ternyata lebih parah, nanjak curam

Mulai becek, karena air sungai yang meluap

Dinginin motor bersama ridernya -_-!

Setelah berusaha memutar balikin motor

Setelah istirahat sebentar, lanjut turun, dengan tidak menyalakan mesin (menggunakan gravitasi) :p

Jalan turun jauh lebih mudah dari pada saat nanjak -_-"

Lanjut terus turun, yang pegel cuma tangannya saja, karena harus mainin rem dan stang -_-!

Isinya cuma rumput liar, batu kali sama tanah -_-"

Rumput liar, Batu kali dan Tanah lagi - kurang pedulinya pemerintah Garut terhadap objek wisata Telaga Bodas -_-!

Banyak pemandangan bagus sepanjang perjalanan

Sayang akses jalannya seperti ini, padahal berpotensi

Pemandangan lagi sepanjang perjalanan kekawah Telaga Bodas

Pelan pelan turun menuju jalan aspal yang masih jauh -_-"

Setiap 100 meter kami beristirahat -_-"

View yang katanya Gunung Telaga Bodas dari kejauhan

Akhirnya ketemu juga aspal, walaupun masih banyak yang berlubang

View yang katanya Gunung Telaga Bodas dari kejauhan

Akhirnya kami putuskan kembali, menuju Bandung via Nagrek, lalu lintas cukup padat, dan mengalami sedikit kemacetan karena ada kendaraan yang mogok, memasuki kota Bandung, kami dihadapkan kemacetan yang luar biasa, hingga tiba di jalan Aceh untuk menyantap makan malam. Berhubung penginapan sudah penuh, kami putuskan untuk langsung menuju jakarta. sekitar jam 23an kami tiba di Depok untuk selanjutnya berpisah menuju rumah masing masing.

Reno Erasmus

======================================================================