Iseng - iseng ke Anyer, Carita - one day trip

Merupakan perjalanan pertama kali menggunakan motor Bajaj Pulsar 200 DTS-i, setelah sebelumnya menggunakan motor Shogun RR tahun 2002 dan merupakan kali pertama keluar kota menggunakan kendaraan motor :D

Sehari sebelumnya muncul keinginan untuk mengetes motor pabrikan India ini, akhirnya setelah mempelajari rute lewat google map, dipilihah rute Jakarta - Tanggerang - Serang - Cilegon - Carita - Pandeglang - Serang - Jakarta

Malamnya mulai mempersiapkan barang - barang bawaan seperti tas dan jas hujan (karena motor masih baru, top box maupun side box belum terpasang) dan pasang alarm untuk bangun pagi hari.

Keesokan harinya alarm berbunyi, mandi, sarapan dan langsung berangkat sekitar jam 8 pagi. Pada saat perjalanan memasuki kota tanggerang, kondisi lalu lintas mulai padat seperti di kota Jakarta pada hari - hari biasa ditambah dengan panas yang menyengat huffff.... Begitu memasuki Balaraja kemacetan mulai terjadi, dikarenakan adanya proyek galian yang memakan 3/4 jalan, sehingga jalan aspal menjadi sempit, bergelombang dan bertanah becek ckckckckck.... akhirnya sedikit demi sedikit lewat juga, hingga sekitar jam 11an masuk kekota Serang.

Sesampainya dikota Serang saya mencari mini market sebagai tempat istirahat setelah bermacet macetan ditambah dengan panas yang sangat terik di Balaraja, setelah 'ngadem' di sebuah mini market, saya melanjutkan perjalanan ke kota Cilegon, Anyer, Carita. Sesampainya di Carita, sekitar jam 12an siang saya mencari tempat yang enak untuk santai dipinggir laut sambil menikmati makan siang, dan akhirnya ketemu tempat yang pas untuk santai, dengan pintu masuk banyak pohon kelapa yang berjejer, lalu ada 'lesehan' sebagai tempat santai dan makan siang, dibelakang rumah makan ada lapangan terbuka yang menghadap langsung dengan laut, cocok untuk mengabadikan gambar xixixixi...


Setalah selesai makan dan mengabadikan gambar, hujan mulai turun rintik - rintik, saatnya memakai jas hujan, sekitar jam 2 siang mulai perjalanan ke kota Pandeglang, pada saat akan keluar dari Carita hujan mulai deras, jarak pandang sekitar 10 meter, dan akhirnya terjadi banjir setinggi kira - kira 1/2 meter, banyak motor bebek dan mobil sedan yang mogok. Saya mencoba menerobos banjir tersebut, setelah sampai tengah - tengah banjir mulai dalam, hampir mengenai blok mesin, akhirnya saya putuskan naik trotoar didepan hotel bersama dengan pengendara mobil / motor yang lain.

Mencoba melewati dengan perlahan, akhirnya tiba juga ditempat yang agak tinggi, langsung saja saya menuju Pandeglang. Sekitar jam 3 sore, saya sampai dikota Pandeglang, dikarenakan sudah sore dan esok harinya saya masuk kerja, akhirnya kota Pandeglang saya lewatkan saja, padahal kota memiliki pemandangan yang indah, berlatar belakang bukit / gunung.

Perjalanan pulang dari kota Pandeglang menuju Jakarta, sesuai rute, lewat Serang, Balaraja dan Tanggerang. Memasuki kota Serang dan Balaraja terjadi kemacetan yang lumayan menguras tenaga, karena bertepatan dengan jam pulang buruh - buruh pabrik dan ditambah dengan banyaknya truk dan bus yang memberhentikan kendaraannya ditepi jalan.

Sekitar jam 7 malam, saya mulai memasuki kota Tanggerang, dan istirahat di SPBU Shell Daan Mogot, dikarenakan jalan Daan Mogot macet luar biasa, setelah istirahat 5 menit perjalanan dilanjutkan ke rumah, dan tiba dirumah sekitar jam setengah 9 malam.

Reno Erasmus